Keselamatan Berkendara Sepeda Motor
yang Aman dan Nyaman
Setiap
hari, selalu saja terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan. Penyebabnya dapat
bermacam-macam, di antaranya karena pengendara mengemudi dalam keadaan
mengantuk, jalanan licin, rem yang tidak berfungsi, pengendara tidak menaati
rambu-rambu lalu lintas, dan lain sebagainya.
Nah,
agar memiliki pengetahuan tentang keselamatan berkendara sepeda motor yang aman
dan nyaman, ada baiknya jika Anda menyimak informasi di bawah ini.
SEBELUM
BERKENDARA
a. PEMANASAN TUBUH
Menjaga keseimbangan pada saat
mengendarai sepeda motor merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu,
pastikan tubuh dan mental dalam kondisi yang sehat dan siap untuk berkendara.
b. MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN BERKENDARA
HELM
Kepala merupakan bagian tubuh
terpenting dari manusia, maka dari itu biasakanlah untuk selalu menggunakan
helm pelindung saat mengendarai sepeda motor. Tali pengikat helm harus dipasang
dan dikencangkan secara benar untuk mencegah helm terlepas saat terjatuh.
SEPATU
Gunakanlah sepatu. Tidak dianjurkan
menggunakan sandal atau bertelanjang kaki saat mengendarai sepeda motor karena
saat berhenti, pengendara harus bertumpu pada kaki mereka untuk menjaga
keseimbangan sehingga cenderung kehilangan kestabilannya yang memungkinkan
terjadinya cedera.
PAKAIAN
Gunakan jaket lengan panjang dan
celana panjang yang pas dan nyaman di tubuh pengendara ketika mengendarai
sepeda motor. Gunakan pakaian yang memang dirancang untuk keselamatan dan
kenyamanan berkendara.
c. PENGECEKAN SEPEDA MOTOR
BAN
Periksa tekanan angin sesuai standar
dan keausan alur ban. Tekanan angin yang sesuai menghasilkan pemakaian bahan
bakar yang ekonomis.
Ban yang aus dan tekanan angin yang
tidak sesuai akan menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian
menjadi tidak stabil ketika menikung.
REM
Periksa rem depan dan belakang,
apakah berfungsi secara normal, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam
pengereman.
Ingat! Peralatan yang digunakan
untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan jalannya sepeda motor hanyalah
rem.
KACA SPION
Sesuaikan posisi kaca spion dengan
benar untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas. Merupakan hal yang penting
untuk melihat kaca spion dan mengecek langsung kondisi di sekitar pengendara.
LAMPU-LAMPU
Pastikan lampu sein, lampu rem, dan lampu depan berfungsi
dengan baik.
Lampu sein dan lampu rem digunakan
sebagai tanda bagi pengguna jalan yang lain untuk mengetahui tujuan Anda karena
sepeda motor berbagi jalan dengan pengguna jalan umum seperti pengendara mobil,
pengendara sepeda, dan pejalan kaki.
d. POSTUR BERKENDARA
Untuk menjga kesiembangan ketika
mengedarai sepeda motor, perhatikan 7 poin utama postur berkendara di bawah
ini.
1. Mata : Melihat jauh ke depan (ke arah
yang hendak dituju) supaya jarak pandang menjadi lebih luas.
2. Pundak : Santai atau rileks.
3. Siku : Tangan sedikit menekuk dengan santai.
4. Tangan : Memegang bagian tengah dari gas
tangan di mana Anda bisa dengan mudah untuk mengoperasikan handle rem
atau kopling dan saklar.
5. Pinggul : Duduk pada posisi di mana Anda
bisa dengan mudah mengoperasikan stang kemudi dan rem.
6. Lutut : Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe motor sport).
7. Kaki : Letakkan bagian tengah telapak
kaki Anda pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki
secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal gigi.
e. BERDOA
SEBELUM BERKENDARA
Hal yang paling penting sebelum berkendara adalah berdoa. Kita
sebaiknya berdoa terlebih dahulu sebelum bepergian. Kita meminta kepada Allah
SWT agar selalu melindungi kita dari mara bahaya. Selain itu kita juga harus
berpamitan dengan orang tua sebelum bepergian, agar orang tua kita juga
mendoakan kita agar selamat sampai tujuan.
SAAT JALAN
a. PENGEREMAN
Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang
secara bersamaan. Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem
belakang karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
b. BERADA DI JALUR KIRI
Gunakan selalu jalur kiri dan
hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang
berlawanan. Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada
kendaraan lain dari arah berlawanan. Berkendara di sebelah kanan jalan akan
menyebabkan tabrakan yang bisa mengakibatkan luka yang serius atau kematian.
c. BERPINDAH JALUR JALAN
Saat Anda ingin berpindah jalur,
sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain
dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya. Pengendara harus memerhatikan
kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah
jalur.
d. MELEWATI PERSIMPANGAN
Saat belok ke kiri atau ke kanan di
persimpangan, sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum
mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada
pengguna jalan yang lain. Sebelum berpindah jalur, pastikan keamanan dan
keadaan lalu lintas di sekitar Anda. Jangan hanya melihat kaca spion karena
kaca spion mempunyai keterbatasan pandangan.
e. RINTANGAN DI JALAN
BATU, KERIKIL, TANAH ATAU LUMPUR, DAN PASIR
Batu kerikil, tanah atau lumpur, dan
pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan bisa menyebabkan sepeda motor
tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada
permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu
keras ketika melalui kondisi jalan seperti ini.
LUBANG DI JALAN DAN PERBEDAAN
KETINGGIAN PADA BAHU JALAN
Waspadalah selalu untuk
melihat permukaan jalan di depan Anda karena ada beragam bentuk lubang di
permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.
PEJALAN KAKI YANG MENYEBERANG JALAN
Saat berkendara di jalan, pengendara
motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di
sekitarnya, namun juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.
f. BERKENDARA DENGAN SATU TANGAN
Anda tidak dibenarkan mengendarai
sepeda motor dengan satu tangan, contohnya memegang payung untuk menghindari
hujan atau sinar matahari, karena Anda bisa dengan mudah kehilangan
keseimbangan. Selain itu kita juga tidak boleh memainkan handphone ketika
sedang berkendara. Hal tersebut sangat mengganggu anda dalam berkendara. Jika anda
berkendara dengan satu tangan saja, maka anda akan kehilangan keseimbangan. Hal
tersebut tidak hanya merugikan diri anda sendiri, tetapi juga bisa merugikan
orang lain.
g. BERKENDARA DALAM PENGARUH MINUMAN
ATAU OBAT-OBATAN
Kondisi tubuh dan mental yang tidak
sehat karena pengaruh minuman beralkohol atau minuman keras dan obat-obatan
(obat yang menimbulkan kantuk atau obat-obatan terlarang) bisa mengurangi
konsentrasi dan reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk
keselamatan diri sendiri serta orang lain.
h. BERKENDARA PADA MALAM HARI
Sinaran lampu khususnya lampu depan
mempunyai keterbatasan penyinaran pada malam hari. Oleh karena itu tingkatkan
kewaspadaan ketika berkendara pada malam hari.
i. PATUHI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk
memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu
membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda dalam berkendara. Selain itu kita
juga harus selalu menyalakan lampu kita. Tidak hanya ketika malam hari, tetapi
juga ketika siang hari kita harus menyalakan lampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar