Jumat, 07 September 2012

Pucuk Merah




Pertama mendengar namanya, orang pasti akan mengira ini adalah tanaman jenis terbaru dari phillodendron atau anthurium, mengingat namanya yang seolah-olah merupakan nama yang tercipta dari tanaman hasil penyilangan. Pucuk merah yang keluar dari bonggol daun tanaman anthurium atau philodendron, alias daun muda yang berwarna menarik.
Kenyataannya, si pucuk merah adalah tanaman perdu yang tidak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau, bentuknya pun tidak terlalu istimewa, kecil dan memanjang, batangnya kecil, bentuknya sama seperti tanaman perdu pada umumnya .


Yang istimewa dari tanaman ini adalah ujung daun muda yang berwarna orange dan merah. Karenanya ia dinamakan ‘Pucuk merah’. Tunas mudanya yang membuatnya istimewa, sehingga tajuk tanaman ini terlihat merah secara keseluruhan. Tak heran tanaman ini menjadi tanaman peneduh favorit di Singapura dan Malaysia.

Marilah kita berkenalan dengan primadona baru tanaman hias ini,
nama latinnya adalah syzygium oleina, namun saat ini popular dengan nama pucuk merah. Tanaman ini masih termasuk dalam family yang sama dengan tanaman cengkeh, bentuk tajuk dan daunnya menyerupai tanaman cengkeh.
Tanaman yang merupakan kerabat dekat dengan tanaman jambu air ini memerlukan cahaya matahari yang cukup, sehingga tunas mudanya dapat tetap berwarna merah dan sangat mempesona dipandang mata. Adapun cara lain untuk mempertahankan keindahan pucuk merah ini adalah dengan cara dipotes dan dipangkas. Yang bertujuan agar tajuk pohon selalu terlihat merah dan menjaga bentuk tajuk tanaman.

Pemotesan dilakukan 2minggu sekalli. Caranya : pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah mulai memudar atau tidak lagi berwarna merah karena menua segera dipetik menggunakan tangan. Yang perlu diperhatikan pemotesan dilakukan tepat pada ruas cabang, sehingga tunas baru dapat segera tumbuh dari ruas yang telah dipotes tersebut. Dan tajuk tanaman kembali terlihat merah.




Selain tunas baru yang selalu muncul, pertumbuhan tunas baru ini pun harus merata sehingga tidak terlihat hanya memerah pada satu sisi saja. Hal ini dapat dilakukan dengan merubah posisi tanaman, yaitu dengan cara memutar tanaman setiap 2 minggu sekali. Dengan demikian semua sisi tanaman dapat terkena sinar matahari secara merata. Kualitas sinar matahari yang terbaik adalah pada saat di pagi hari. Tentu saja hal ini dapat dilakukan dengan mudah apabila ditanam di media pot.


Perawatan tanaman ini juga ditentukan oleh pemangkasan yang dilakukan secara rutin. Bentuk tajuk yang rapi dan dipangkas menyerupai kerucut atau bola akan menambah indah tanaman ini. Pemangkasan dapat dilakukan 2-3bulan sekali, tapi apabila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan harus segera dilakukan demi untuk mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, dan tajuk juga akan tumbuh lebih rapat, tunas merah akan lebih banyak terlihat, sudah jelas tanaman akan lebih indah dipandang mata.
Perawatan lain yang tak kalah pentingnya adalah pemupukan, pemberian pupuk dilakukan 2-3 bulan sekali, dapat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan.

Tunggu apalagi, segera hiasi taman anda dengan pucuk merah, sehingga memberikan warna tersendiri pada taman Anda.

Tips :
- Pucuk merah dapat ditanam sebagai border/pembatas ataupun jalur hijau, sebagai pengarah jalan dan peneduh.
- Dapat pula ditanam di pot, sebagai bagian dari potscape, dengan bentuk tajuk kerucut, diletakan sebagai back ground bagi tanaman berbunga dalam pot.
- Ditanam sebagai focal point dalam sebuah taman bertema tropis, sebagai pusat perhatian diletakkan di salah satu titik pandang dalam taman.
- Apabila tertarik untuk membeli tanaman ini, dapat dipilih yang sudah dibentuk kerucut dan banyak tunas mudanya, tinggi tidak lebih dari 1 m saja, sehingga akan terlihat lebih indah

Nama latin : syzygium oleina
Nama Lokal : pucuk merah
Famili : Myrtaceae
Perbanyakan : Stek batang
Perawatan : -pemotesan 2minggu sekali
-pemangkasan 2-3bln sekali
-pemupukan dengan NPK 2-3bln sekali
Media tanam : Tanah kompos dan sekam
Fungsi : * Border
* tanaman hias dalam pot
* focal point
* tanaman pengarah dan peneduh
Tinggi rata-rata : 50 cm – 2 m
Daya tarik : tunas muda berwarna orange dan merah
Keterangan : - memerlukan cahaya matahari penuh

- kebutuhan air sedang
- termasuk jenis tanaman ever green















Source:http://jumianto.blogspot.com/2011/02/nama-tumbuhan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar